Selasa, 05 Maret 2013

Arti "Titik Bifurkasi"

Titik bifurkasi (bifurcation point) atau yang biasanya disebut "Titik percabangan dua" adalah fenomena dimana sebuah sistem terbagi kedalam dua kemungkinan perilaku (behavior) akibat perubahan kecil  pada satu parameter. Perubahan lebih lanjut akan mengakibatkan percabangan dua dalam interval regular, sampai pada akhirnya masuk ke kondisi Chaos*. Rangkaian dari instabilitas melalui peningjatan kompleksitas, menjadiakan chaos merupakan fenomena dari suatu sistem kompleks.

Keberadaan titik percabangan yang ditemui pada sistem-sistem hidup, memberikan kebebasan pada sistem untuk memilih beberapa keadaan yang mungkin. Pilihan ini umumnya tergantung pasa sejarah sistem. Dalam arti proses pemilihan akan banyak ditentukan oleh acuan yang dimiliki sistem (self-reference). Walaupun demikin terdapat indeterminasi pada titik itu sehingga kelakuan sifat menjadi diprediksi.

Pada titik percabanagan dua, struktur disipatif menunjukkan kepekaan luar biasa terhadap fluktuasi-fluktuasi kecil yang terjadi dilingkungannya. Dengan kata lain, suatu fluktuasi kecil yang bersifat acak dapat mempengaruhi pilihan jalur. Karena semua sistem hidup berada dalam lingkungan yang berflutuasi secara kontinu, dan karena kita tidak akan pernah dapat mengetahui fluktuasi apa yang akan terjadi, maka kita juga tidak akan pernah mampu memprediksi masa depan jalur sitemnya (Capra, 1996).

*) Chaos adalah sebuah wujud awal dari mitologi Yunani. Dewa-dewa asal Yunani muncul dari wujud ini. Namanya dalam bahasa Yunani adalah Χαος yang kira-kira dibaca "kh-a-oss". Dalam arti modern, kaos berarti sebuah kekacauan, tidak adanya aturan atau tata tertib.

3 komentar:

  1. abis baca supernovanya dee eh nyasar ke blog keren ini. Noce share kakak...

    baca juga cerpen2 karyaku ya kak di http://tempatnulis.com/cerpen/jemari-riani/

    BalasHapus
  2. Sebuah argumen yang bagus 👍

    BalasHapus